Rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran program guru penggerak dari modul 1.1 sampai dengan modul 3.1


Oleh
Reni Andelina, S.Pd
CGP Angkatan 11 Kota Sabang

Kegiatan Pemantik:

Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya:

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

  • Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Kutipan di atas menjelaskan bahwa mengajarkan dan menumbuhkan kemampuan akademik adalah penting, namun membentuk karakter dan moral anak jauh lebih penting Pemberdayaan potensi peserta didik diarahkan untuk membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Kaitan antara kutipan tersebut dengan proses pembelajaran yang sedang saya pelajari saat ini adalah sebagai pemimpin pembelajaran kita harus mengedepankan etika sebagai dasar dalam pengambilan keputusan karena bersumber dari nilai-nilai kebajikan universal. Selain itu, keputusan yang kita ambil haruslah berpihak pada murid dan harus bertanggung jawab.

  • Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Terdapat tiga prinsip yang kita anut dalam pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis Hasil Akhir, berpikir berbasis Peraturan dan berpikir berbasis Rasa Peduli. Penggunaan prinsip-prinsip tersebut dalam pengambilan keputusan disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Namun demikian, apapun prinsip yang digunakan haruslah bersumber dari nilai-nilai kebajikan universal yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga nantinya keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan kita.

  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran kita harus peka terhadap fenomena yang terjadi di sekolah kita dan harus mampu memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan utamanya dalam proses pembelajaran murid. Keputusan yang diambil haruslah sesuai dengan dasar pengambilan keputusan yaitu berpihak pada murid, bersumber pada nilai kebajikan universal dan bertanggung jawab. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah memeberikan contoh dan teladan kepada murid bagaimana mengambil keputusan yang bijak, arif dan bertanggung jawab.

Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

Education is the art of making man ethical.

Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

Memahami kalimat tersebut, maka pendidikan merupakan suatu proses menuntun siswa dengan penguatan karakter , norma-norma  sehingga akan menjadi generasi yang memiliki nilai moral, kebajikan dan kebenaran untuk menjalankan kehidupannya. Generasi yang akan datang adalah cerminan pendidikan saat ini yang kita poles seperti membuat maha karya terbaik yang akan mewarnai negeri ini di masa depan.

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antar materi)

1.       Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka dalam Pengambilan Keputusan

Filosofi Ki Hajar Dewantara melalui Pratap Triloka mengajarkan tiga prinsip kepemimpinan yang berhubungan erat dengan pengambilan keputusan seorang pemimpin:

  • Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi teladan): Seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang tidak hanya efektif, tetapi juga etis dan adil, sehingga menjadi contoh yang dapat diikuti oleh seluruh komunitas sekolah.
  • Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun semangat): Saat berada di tengah komunitas, pemimpin harus melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan, menciptakan suasana kolaboratif yang mendorong partisipasi aktif.
  • Tut Wuri Handayani (dari belakang memberi dorongan): Setelah keputusan diambil, pemimpin perlu memberikan dukungan dan bimbingan agar keputusan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik, sambil memberi ruang bagi orang lain untuk berkembang secara mandiri.

Prinsip-prinsip ini menekankan bahwa pengambilan keputusan tidak hanya soal memilih solusi terbaik, tetapi juga bagaimana pemimpin berperan dalam menginspirasi, membimbing, dan mendukung proses tersebut.

2.  Pengaruh Nilai-Nilai Pribadi pada Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seorang pemimpin-seperti integritas, empati, keadilan, dan tanggung jawab-sangat berpengaruh terhadap cara ia mengambil keputusan. Nilai-nilai ini menjadi fondasi moral yang memandu pilihan dan tindakan, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil sejalan dengan prinsip etika. Nilai-nilai yang kuat akan membantu pemimpin bertahan dalam menghadapi tekanan eksternal dan tetap setia pada komitmen untuk bertindak adil dan bermoral.

3.  Hubungan Pengambilan Keputusan dengan Coaching

Dalam proses coaching, pendamping atau fasilitator membantu mengevaluasi keputusan yang sudah diambil. Coaching berperan penting dalam pengujian apakah keputusan tersebut sudah efektif, serta membantu pemimpin melihat aspek-aspek yang mungkin belum dipertimbangkan. Melalui refleksi dan dialog terbuka, sesi coaching membantu pemimpin mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan etis, serta memberikan dukungan untuk memperbaiki kelemahan dalam pengambilan keputusan.

4.  Pengelolaan Sosial Emosional dan Pengambilan Keputusan Guru

Kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial emosionalnya sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan, terutama dalam menghadapi dilema etika. Guru yang dapat mengelola emosinya dengan baik lebih mampu mengambil keputusan yang tidak hanya berdasarkan logika, tetapi juga empati dan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain. Ini menjadi penting dalam konteks pendidikan di mana keseimbangan antara tuntutan akademik dan kesejahteraan emosional siswa perlu diperhatikan.

5.  Pembahasan Studi Kasus Moral dan Etika

Dalam pembahasan studi kasus moral atau etika, nilai-nilai yang dianut seorang pendidik menjadi pedoman utama dalam pengambilan keputusan. Setiap kasus moral menguji sejauh mana pendidik tetap berpegang pada prinsip-prinsip etis dalam menghadapi situasi yang rumit. Dengan nilai-nilai yang kuat, pendidik akan lebih mampu membuat keputusan yang tepat yang tidak hanya memecahkan masalah, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap keadilan dan kebaikan.

6.  Dampak Pengambilan Keputusan yang Tepat

Keputusan yang tepat berdampak pada terciptanya lingkungan sekolah yang positif, kondusif, aman, dan nyaman. Keputusan yang adil dan bijaksana menumbuhkan rasa percaya dan meningkatkan hubungan positif antar anggota komunitas sekolah, menciptakan suasana di mana siswa, guru, dan staf merasa dihargai dan didukung.

7.  Tantangan Pengambilan Keputusan dalam Dilema Etika

Tantangan utama dalam pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika melibatkan tekanan dari berbagai pihak, perbedaan pandangan, dan keharusan untuk menyeimbangkan tuntutan akademik dengan kebutuhan emosional siswa. Perubahan paradigma yang menekankan kesejahteraan siswa sering kali bertabrakan dengan pendekatan tradisional, sehingga pemimpin harus pandai mengelola konflik ini dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip etis.

8.  Pengaruh Pengambilan Keputusan pada Pengajaran yang Memerdekakan

Pengambilan keputusan yang baik mendukung prinsip Merdeka Belajar. Pemimpin yang memahami potensi dan kebutuhan unik setiap siswa akan lebih mampu membuat keputusan yang memberdayakan siswa untuk belajar secara mandiri. Ini termasuk keputusan yang mendorong pengembangan potensi individu siswa sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

9.  Pengaruh Pengambilan Keputusan terhadap Masa Depan Siswa

Keputusan yang diambil oleh pemimpin pembelajaran memiliki dampak jangka panjang pada kehidupan siswa. Keputusan yang bijak dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik, baik dari segi keterampilan akademik maupun karakter. Siswa yang dibimbing oleh keputusan-keputusan etis akan menjadi individu yang lebih berkarakter, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan hidup.

10. Kesimpulan dari Modul Pengambilan Keputusan

Pembelajaran dalam modul ini mengajarkan bahwa pengambilan keputusan etis bukan hanya soal memilih solusi terbaik secara teknis, tetapi juga mempertimbangkan dampak moral dan etika pada semua pihak yang terlibat. Hal ini berkaitan erat dengan modul-modul sebelumnya yang membahas nilai-nilai kepemimpinan, seperti integritas, tanggung jawab, dan empati. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dan kesejahteraan bersama.

11. Pemahaman Konsep Pengambilan Keputusan

Konsep-konsep seperti dilema etika, bujukan moral, empat paradigma pengambilan keputusan, tiga prinsip pengambilan keputusan, dan sembilan langkah pengambilan keputusan memberikan kerangka berpikir yang lebih mendalam dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin. Mempelajari modul ini membantu untuk lebih memahami bahwa setiap keputusan memiliki dimensi etika yang harus diperhatikan, dan bahwa refleksi yang mendalam diperlukan dalam setiap pengambilan keputusan.

Mempelajari modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin sangat penting baik bagi saya sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin. Berikut adalah alasannya dari dua perspektif tersebut:

Sebagai Individu:

1.  Pengembangan Karakter dan Integritas Pribadi: Modul ini membantu saya memperkuat nilai-nilai pribadi seperti integritas, keadilan, dan empati. Pengambilan keputusan etis melibatkan proses introspeksi yang mendalam tentang prinsip-prinsip yang saya pegang, dan bagaimana prinsip tersebut mempengaruhi tindakan sehari-hari.

2. Kesadaran Etis dan Refleksi Diri: Dengan mempelajari modul ini, saya lebih mampu mengidentifikasi dilema etis dan mengembangkan kemampuan reflektif dalam menghadapi situasi moral yang kompleks. Kesadaran etis ini penting dalam menjaga konsistensi antara nilai pribadi dan tindakan nyata.

3. Peningkatan Kemampuan Problem-Solving: Modul ini mengajarkan metode sistematis dalam menghadapi situasi sulit, sehingga meningkatkan kemampuan saya untuk menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, saya dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana, tidak hanya berdasarkan emosi.

Sebagai Pemimpin:

1. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Sebagai pemimpin pembelajaran, keputusan yang saya buat memengaruhi banyak orang, termasuk siswa, guru, dan komunitas sekolah. Memahami bagaimana membuat keputusan yang etis memastikan bahwa setiap tindakan yang Anda ambil membawa dampak positif dan adil bagi semua pihak.

2. Membentuk Budaya Positif di Sekolah: Pemimpin yang memahami pentingnya etika dalam pengambilan keputusan dapat menciptakan budaya sekolah yang positif, di mana setiap orang merasa didengar, dihargai, dan didukung. Keputusan yang diambil dengan memperhatikan moral dan etika membantu membangun rasa percaya dan harmoni di lingkungan sekolah.

3. Mendorong Kepemimpinan yang Menginspirasi: Dengan mempelajari prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan, saya dapat menginspirasi orang lain, baik guru maupun siswa, untuk melakukan hal yang sama. Kepemimpinan yang etis menular; guru akan meneladani saya dalam pengambilan keputusan sehari-hari, yang pada gilirannya akan memengaruhi siswa untuk berpikir kritis dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral.

4. Menghadapi Tantangan dengan Kebijaksanaan: Setiap pemimpin menghadapi tantangan, terutama terkait dilema etika. Modul ini memberi saya alat dan kerangka kerja untuk menghadapi tantangan tersebut dengan lebih bijaksana, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan prinsip etika.

Kesimpulan:

Mempelajari modul pengambilan keputusan ini tidak hanya memperkaya pemahaman saya tentang etika, tetapi juga memperdalam kemampuan saya untuk bertindak sebagai pemimpin yang berpengaruh positif terhadap siswa dan siswi saya.

Testimoni:













Komentar

  1. kamu menulis tugas koneksi antar materi sangat menarik dan bermanfaat dengan menggunakan bahasa yang mudah di pahami dan menarik perhatian pembaca

    BalasHapus
  2. Sangat bagus dan menarik sekali dan sangat menginspirasi bisa di terapkan kepada peserta didik karena bahasa nya mudah di pahami dan di mengerti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ibu, semoga bermanfaat dan menjadi amalan untuk kita semua

      Hapus
  3. pemaparan materi tersusun rapi dan sangat mudah dipahami. sukses terus untuk buk reni

    BalasHapus
  4. paparannya sangat jelas, mudah dipahami

    BalasHapus
  5. sangat luar bisa paparan nya buk ren

    BalasHapus
  6. memaparkan materi sangat baik dan mudah diphami

    BalasHapus
  7. Luar biasa pemaparan bu Reni, semangat terus ibu menebar ilmu di blog selanjutnya

    BalasHapus
  8. Penjelasannya sangat jelas dan menarik, Semangat terus bu Reni

    BalasHapus
  9. Blog bu Reni sangat menarik untuk dibaca, Ringkasannya sangat mudah di pahami dan sangat termotivasi

    BalasHapus
  10. Pemaparan yang keren dan menginspirasi buk Reni andelina, semangat dan sukses buk Reni dalam menulis lagi.

    BalasHapus
  11. Rangkuman materi yang padat dan penjelasan yang lugas..sangat mencerahkan (Supriadi)

    BalasHapus
  12. Mantap sekali Bu reni rangkuman materinya sangat jelas dan menarik untuk dibaca

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini